Kutukar Secangkir Kopi demi Mentari Pagi Dieng Plateau Bagian 2
Penulis: Mihardo Saputro
Pada artikel sebelumnya, “Kutukar Secangkir Kopi demi Mentari Pagi Dieng Plateau Bagian 1” gue sudah menuliskan dan menggambarkan
keindahan Puncak Sikunir beserta sunrisenya, sekarang gue akan membagikan
keindahan lainnya yang ga kalah keren dari keindahan sebelumnya. Memang pada
saat hunting sunrise di puncak, gue rela meninggalkan kebiasaan menyeruput
secangkir kopi hitam di pagi hari demi mendapatkan foto sunrise yang gue
inginkan.
Nah, pada tulisan kali ini gue mau menceritakan tentang
keindahan yang gue dapatkan saat melakukan perjalan untuk pulang, bisa dibilang
ini adalah bonus dari alam untuk bocah petualang seperti gue ini.
Pukul 7.00 Wib gue selesai membereskan semua perlengkapan
foto, dari mulai tripod, lensa dan beberapa gear lainnya. Saat itu gue sengaja
menyisakan satu kamera yang tergantung di leher beserta lensa canon 24-70 yang
setia menempel di kamera Canon 6d gue. Saat berjalan turun, suasana di sekitar
puncak sudah mulai terang walau dingin masih melanda. Gue lihat sebelah kiri
gue jurang yang sangat terjal dimana waktu gue naik dini hari tadi ini semua
tidak terlihat, hanya gelap dan fokus gue juga cuma puncak, puncak dan puncak,
sehingga gue kurang perhatiin suasana di sekitar, ternyata jurang terjal.
Kurang lebih 30 menit berjalan, di tempat yang sedikit
lapang, mata gue melihat panorama yang begitu indah dimana lautan awan tampak
berngangsur pergi menyisakan Merapi,Merbabu danPrau yang anggun menjulang
menyambut pagi datang. Tanpa basa-basi guepun langsung cari angle untuk
mengambil foto gunung-gunung tersebut. Sepuluh menit berselang, gue lanjutkan
lagi perjalanan.
Tidak hanya gunung, objek-objek lain di sekitarnya juga
menarik perhatian gue, seperti mentari pagi yang mengintip di antara
dahan-dahan pinus yang berjejer di sepanjang lereng Sikunir, ini benar-benar
pemandangan yang indah dan sayang juga untuk dilewatkan, apalagi Ray of Light
(ROL) sinar mentari yang keluar dari rimbun pinus adalah panorama yang susah
sekali gue dapetin di ibu kota, maka guepun tak segan-segan memenuhi memory
kamera gue dengan gambar-gambar tersebut.
Sepanjang perjalanan turun, tak habis-habisnya gue bersyukur
kepada Tuhan atas apa yang telah dia berikan sehingga gue punya kesempatan
untuk menyaksikan keindahan-keidahan alam ciptaan-Nya. Hingga tak terasa guepun
tiba di gapura dimana sebentar lagi gue akan meninggalkan kawasan hutan dan
masuk wilayah perkebunan warga.
Sampai di sinipun masih banyak sekali objek-objek bagus yang
bisa gue ambil untuk melengkapi hasil-hasil foto di Dieng Plateau. Hamparan
perkebunan yang tersusun rapih menciptakan garis-garis yang sangat elok dengan
background puncak gunung tentunya menjadikan hunting kali ini sangat luar
biasa. Selain landscape, setelah tiba di perkebunan ini gue juga banyak
mendapatkan foto-foto Human Interest yang bagus dan sayang untuk dilewatkan,
seperti aktivitas pendduduk menyiram tanaman, memikul hasil kebun dan lain
sebagainya.
Tak terasa sudah 60 menit lebih gue berjalan hingga akhirnya
gue tiba juga di tempat parkir kendaraan. Sebenarnya suasana pagi di sini
sangat ceria, namun apa daya, setelah semalaman berjibaku dengan jalan berliku,
akhirnya mata guepun terlihat sayu. Gue bergegas mencari warung untuk bersantai
sejenak sambil menyeruput secangkir kopi yang sedari pagi tadi gue hindari. Tak
lupa juga semangkuk indomie telur masuk ke dalam ‘kampung tengah’ yang memang
dari tadi sudah meminta diisi.
Itulah sedikit cerita hunting foto gue di Dieng Plateau,
Wonosobo, Jawa Tengah. Buat kalian yang suka photography, terutama landscape, sayang
sekali kalau kalian tidak memasukan tempat ini di jadwal hunting kalian.
Berikut foto-foto hasil hunting gue di Dieng Plateau,
Wonosobo, Jawa Tengah:
1. Gunung Merbabu tampak anggun menjulang setelah ditinggalkan lauatan awan
2. Panorama lereng pegunungan dilihat dari puncak pegunungan
3. Sinar mentari pagi tampak begitu indah mengintip dari balik dahan-dahan pinus yang berjejer disepanjang lereng Dieng Plateau
4. Penampakan jalan setapak yang mengantar para pendaki ke puncak Sikunir
5. Tempat pemberhentian sejenak sebelum mencapai puncak Sikunir
6. Bonus panorama perkebunan warga di lereng Dieng Plateau
7. Seorang petani tampak sibuk menyirami tanaman di lereng Dieng Plateau
***
No comments:
Post a Comment