[Latest News][6]

Family Photography
Feature Perjalanan
Foto Keluarga
Foto Prewed
Landscape Photography
Night Photography
Pantai Tagaule
Photography Wedding
Potrait Photography
Spot Foto Bogor
Spot Foto Keluarga Terbaik
Spot Foto Prewed
Spot Foto Sukabumi
Spot Foto Terbaik Jayapura
Spot Sunrise terbaik

Translate

Spot Foto Keren di Jayapura Bagian 3

Tugu MacArthur: Tempat Indah Penuh Sejarah di Ifar Gunung, Sentani

Penulis: Mihardo Saputro

Tanah Papua memang menyimpan banyak sekali tempat-tempat indah untuk  dikunjungi. Tidak hanya indah, di beberapa tempat bahkan ada juga yang menyimpan banyak sejarah. Lantas bagaimana jika keduanya digabungkan; selain indah tapi juga sarat dengan sejarah, seperti tempat yang akan gue kunjungi kali ini, yaitu Tugu MacArthur.

Douglas MacArthur adalah jenderal besar Amerika Serikat yang memiliki peran penting dalam Perang Pasifik yang merupakan bagian dari Perang Dunia II. Pada saat itu Jenderal MacArthur, yang juga didaulat sebagai Panglima Besar memerintahkan pasukannya untuk mendirikan sebuah Markas Besar Umum Daerah Pasifik Barat Daya dan lokasinya berada di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, tepatnya di Ifar Gunung, tempat Tugu MacArthur berada sekarang ini.

Jika kita telisik lebih jauh, di atas Ifar Gunung inilah Pasukan sekutu yang mendarat di Teluk Humboldt atau Teluk Hamadi pada 22 April 1944 menyusun strategi perang melawan melawan fasisme Jepang pada Perang Dunia II. Dengan strategi ‘Loncat Katak’  yang tersohor itu akhirnya sejarah mencatat bahwa Jenderal MacArthur memenangi perang tersebut pada rentang waktu 1941-1945.

Itulah sekelumit nuansa sejarah yang gue hadirkan sebagai pembuka dari lokasi hunting foto gue kali ini. Masih sangat panjang jika kita ingin mengupas sampai ke dalamnya, tapi gue ga akan fokus ke situ, karena gue mau ambil sisi lainya, yaitu keindahan sunset dan panorama sore di sekelilingnya.

Tugu MacArthur berada di dalam kawasan markas TNI, jadi tidak mudah bagi kita untuk sembarangan mengakses tempat ini. Untuk bisa masuk, kita harus melapor dan menyerahkan kartu identitas ke pos penjagaan Resimen Induk Kodam (Rindam) XVII Cendrawasih. Itupun tidak menjamin kita bisa masuk. Seperti gue contohnya, udah dua kali bolak-balik tapi masih belum bisa masuk karena kebetulan saat itu lagi ada latihan tembak, jadi terpaksa gue balik lagi di hari berikutnya.

Tugu MacArthur memang terbuka untuk umum dan kita tidak dikenakan tarif sama sekali. Tapi setelah kita tiba di Tugu MacArthur, di sana ada sebuah musium kecil yang berisikan foto-foto sejarah mengenai Douglas MacArthur, di sini pihak pengelola menyediakan kotak sumbangan bagi para pengunjung yang ingin berpartisipasi dan turut membantu biaya pemeliharaan objek wisata yang penting ini.  

Selain sajian Tugu MacArthur yang berdiri kokoh dan lembaran-lembaran kertas foto yang menjadi saksi dari kisah Perang Dunia II, kita juga dimanjakan dengan rimbunnya hutan cemara yang tumbuh di sepanjang deretan Pegunungan Cyclops. Sampai di puncak, kita akan lebih dimanjakan lagi dengan sajian Danau Sentani yang tampak eksotis jika dilihat dari Ifar Gunung ini. Gue kadang membayangkan bagaimana dahulu Jenderal MacArhur duduk di sini sambil menyusun strategi perang, tentu ketenangan ini membantunya menemukan ide-ide cemerlang hingga dia bisa memenangkan perang tersebut.

Setelah gue puas melihat foto-foto sejarah dan berfoto-foto di Tugu MacArthur (Sambil tunggu senja tiba), gue mulai cari angle terbaik versi gue untuk hunting foto di sini. Kebetulan di sebelah kanan mata gue terpampang indahnya Distrik Sentani dan juga Bandara Sentani, sedangkan di kiri gue hamparan Danau Sentani, keduanya merupakan objek yang indah dan sayang kalo gue lewati, dimana matahari senja tepat berada di atas Bandara Sentani.

Berikut hasil foto-foto gue di sini:

1. Panorama senja di atas salah satu gajebo yang ada di Tugu MacArthur



2. Panorama Danau Sentani dilihat dari Tugu MacArhur



3. Pemandangan Bandara dan Distrik Sentani dilihat dari Tugu MacArthur



4. Gugusan pulau-pulau kecil di sekitar Danau Sentani




5. Panorama Bandara Sentani dilihat dari Tugu MacArhur



6. Panorama indahnya Senja di Ifar Gunung, Sentani



7. Spot pengunjung menyaksikan keindahan Danau Sentani di Ifar Gunung



Sekedar informasi tambahan, untuk kalian yang ingin mengunjungi tempat, lebih baik kalian menyewa mobil pribadi agar bisa berhenti sesuka hati, jadi kalian lebih bisa menikmati keindahan semua sudut tempat ini. Dan juga seperti biasa, jangan lupa persiapkan semua kebutuhan dari jauh sebelumnya, karena di sini juga tidak ada warung untuk kita berbelanja.

***


About Author Mihardo Saputro

This blog is a representation of my work in the fields of photography, videography and also musics.

No comments:

Post a Comment

Wikipedia

Search results

Start typing and press Enter to search